Joko memacu cepat mobilnya. Agus dan Yono yang menumpang ketar – ketir melihat cara menyetir Joko yang ugal – ugalan.
“Ko, tadikan
lampu merah, kok kamu terus saja? Bisa tabrakan nanti kita…” keluh Agus.
Joko menjawab dengan santai, “Ah abangku selalu begitu,
sampai sekarang sehat – sehat saja.”
Begitu seterusnya, setiap di perempatan, selalu lampu merah
diterobos oleh Joko. “Wah, kalau begini bisa mati kita…” kata Agus kuatir.
Namun lagi -
lagi Joko menjawab, “Abangku selalu nerobos lampu merah, sampai sekarang
sehat-sehat saja.”
Sampai mereka
tiba lagi di persimpangan, lampu hijau menyala. Dengan sigap Joko mengerem. Agus
dan Yono heran lalu bertanya, “Kok malah berhenti, Lampunya’kan hijau ?. “Tentu
aku berhenti,” jawab Joko, “Coba bayangkan, di sebelah sana lagi merah. Lha, kalo abangku lawat dari
sebelah sana dimana
? Bisa hancur kita…!!!
Tidak Melihat
Pada suatu hari
ada seorang pengendara yang melanggar lalu lintas, dan terlihat oleh seorang
polisi yang berjaga dan memberhentikannya….
“Apakah saudara
tidak melihat lampu merah…?” (Tanya seorang polisi kepada seorang pengendara
sepeda motor).
“Saya lihat,
Pak.”
“Lalu kenapa
saudara tidak berhenti…?”
“Saya tidak
melihat bapak…!!!”
Jadi Politikus
Ridho bertanya
pada seorang politikus: “Apa syarat-syaratnya untuk menjadi politikus … ?”
Politikus :
“Politikus harus bisa meramalkan hari esok, bulan depan, tahun yang akan
datang, dan beberapa hal ikhwal yang mungkin akan terjadi kelak…!!!”
Ridho: “Kalau
sampai waktunya, hal yg diramalkan tersebut tidak terwujud, bagaimana ?
Apa yang harus kita perbuat … ?!”
Politikus :
“Nah, saat itu sudah sewajarnya kita mencari dan membuat suatu alasan yang
rasional…!!!”
Pelit
Setelah
bepergian jauh melakukan bisnis selama seminggu sebelum Tahun Baru, Agus berpikir
akan menyenangkan istrinya dengan membawa hadiah kecil untuknya.
“Bagaimana
dengan parfum…?” ia bertanya kepetugas kosmetik. Petugas menunjukan botol
parfum seharga 50 dolar.
“Itu terlalu
mahal,” kata Agus, petugas kembali dengan parfum kecil seharga 30 dolar.
“Itu masih
terlalu mahal…?!” gerutu Agus. Mulai geram, petugas membawa keluar botol parfum
lebih kecil seharga 15 dolar.
Agus mulai
gelisah, “nggg … saya maksud,” katanya, “… saya ingin melihat sesuatu yang
benar – benar murah … !!!”
Petugas
memberinya cermin !!!
Bapak Lebih Dulu
Suami Istri
muda memiliki anak yang sangat lucu. Setiap hari isteri dengan sabar dan
sepenuh hati berulang-ulang mengajar anak itu memanggil “Bapak ...”
Suami sangat
terharu, Istrinya sungguh baik hati menyuruh anaknya memanggil “Bapak” bukan
memanggil “Ibu” lebih dulu, hatinya sangat bahagia.
Di suatu malam,
anaknya menangis tiada henti dan tiada putus memanggil “Bapak”. Waktu itu
mereka sedang tidur nyenyak.
Sambil
menyenggol dan mendorong tubuh suaminya, isteri berkata: “Tuh, anakmu sedang
memanggil-manggil kamu. Ayo, cepat bangun, urus dia baik – baik …”
Pada saat
itulah si suami sadar, kenapa isterinya mengajari sang anak memanggil “Bapak”
lebih dulu …!!!
Peningkatan
Ibu Agus sedang
mencoba resep ayam panggang baru menggunakan daging yang masih segar. Setelah
mencicipi satu potong, Agus tidak memberikan komentar apapun.
“Sayang,” kata
Ibunya, “apakah kamu merasa ada yang berbeda dengan ayam yang ibu masak ?”
“Iya, ibu…” jawabnya, “Sekarang setidaknya sudah tidak
gosong lagi…”
Minta Alamat
Seorang kolektor barang antik, pengusaha dan seorang
pencuri bertemu dewa.
Dewa memutuskan
akan mengabulkan semua permohonan mereka : “kalian mau apa?”
Kolektor berkata: “Aku ingin memiliki lukisan pelukis
terkenal di dunia, misalnya Leonardo Da Vinci, Picasso, Affandi …”
“Baik, permintaanmu
aku kabulkan, kamu bagaimana ?” kata dewa.
Pengusaha : “Aku mohon diberkahi uang yang sebanyak –
banyaknya, Dollar, AS, Mark, Franc, Poundsterling...”
“Baiklah, kamu
juga akan mendapatkannya, kamu minta apa, anakku?”
Pencuri berkata : “Apa pun aku tak mau. Tolong berikan
alamat mereka, bagiku itu sudah cukup….”
Saksi Kasus
Pencurian
Bogel menjadi saksi dalam kasus pencurian.
Pengacara
pencuri mengajukan pertanyaan kepadanya, “Apakah anda melihat klien saya
melakukan pencurian…?”
“Ya,” kata bogel,
“Aku melihatnya dengan jelas, dia mengambil barang.”
Pengacara bertanya lagi, “Pak, ini terjadi pada malam
hari. Apakah anda yakin melihat klien saya melakukan pencurian…?”
“Ya,” kata Bogel,
“Aku melihat dia melakukan hal itu.”
Kemudian
pengacara berkata lagi, “Ingat anda berusia 80 tahun dan pandangan mata anda
mungkin buruk. Seberapa jauh anda bisa melihat di malam hari…?”
Bogel
mengatakan, “saya bisa melihat bulan, kurang jauhkah itu …?”
0 komentar:
Posting Komentar