“Hush”, Usir Virus jauh-jauh …

     Virus memang menyebalkan. Tak hanya menyerang kesehatan tubuh, mahluk yang satu ini pun kerap muncul di komputer. Bayangkan, betapa menyebalkannya ketika sedang dikejar-kejar deadline tugas, tiba-tiba berkas di komputer tak dapat dibuka gara-gara virus.

Untuk mengantisipasinya, simak langkah-langkah berikut ini

1. Hati-hati ketika membuka “attachment E-mail”.

E-mail memang sudah menjadi sarana berkomunikasi yang efektif sekarang ini. Tak hanya urusan pekerjaan, e-mail pun sering menjadi media kirim-mengirim berkas yang berisi lelucon. Jika termasuk orang yang sering menggunakan e-mail, sebaiknya Anda berhati-hati ketika membuka sebuah file attachment. Apalagi jika e-mail tersebut dari orang tak dikenal.

2. Gunakan “Software” keamanan terbaru.

Untuk mengantisipasi virus, sebaiknya Anda memproteksi computer dengan tiga jenis software keamanan dan utama dan terpasang dengan pengaturan otomatis. Mereka adalah AntiVirus untuk menangkal virus, Antispyware untuk menangkal spyware, dan Firewal untuk memblokir serangan hacker serta koneksi dari luar. Bagi yang ingin mencoba versi gratisnya. Silakan anda mengundah seperti Avira AntiVirus. Jangan lupa, pastikan semuanya versi terbaru atau sudah Anda perbarui. Setelah itu jalankan fitur pindai secara berkala.

3. Pikir dua kali sebelum menginstal sebuah “Software”

Banyak orang menganggap, virus hanya menyerang komputer melalui internet atau flashdisk. Padahal, media lain seperti CD pun dapat menjadi media penyalur virus. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda tak sembarang menginstal sebuah CD software.

Sebagai langkah antisipasi, anda dapat membiasakan di untuk mem“back-up” semua berkas penting secara berkala ke berbagai macam media. Hal ini bertujuan jika sewaktu-waktu virus menyerang data dalam komputer, anda masih memiliki data cadangan.

4. Buat akun khusus tamu.

Jika computer anda sering digunakan oleh orang lain, ada baiknya melakukan antisipasi dengan membuat akun untuk tamu. Tentunya dengan batasan-batasan tertentu yg dapat Anda atur sendiri. Hal ini untuk mengantisipasi orang lain yang tak sengaja memasukan flashdisk bervirus atau mungkin menginstal program yang bervirus.