Di jalan tol, sebuah mobil Timor mogok. Lalu datang mobil Mercy yang menolong dan menarik mobil itu. Ditengah perjalanan tiba-tiba sebuah BMW berkecepatan tinggi mendahului mobil Mercy. Si pengemudi Mercy berang dan panas. Lupa bahwa dirinya sedang menarik mobil Timor yang mogok, maka pengemudi Mercy menginjak pedal gas dan ngebut sejadinya, berusaha menyusul mobil BMW. Tentu saja si pengemudi Timor panik bukan kepalang karena mobilnya sebenarnya tak tahan dibawa kebut-kebutan seperti mobil-mobil Eropa. Selain itu, dia juga khawatir akan keselamatannya sendiri.
Si pengemudi Timor itu pun berkali-kali membunyikan klakson. Maksudnya, mengingatkan si pengemudi Mercy bahwa dirinya ikut terseret dengan kecepatan tinggi.
Nah, ketika peristiwa ini terjadi, kebetulan ada kamera televisi yang merekam. Sore harinya diberita sore, televisi menyiarkan dan menayangkan gambarnya. Stasiun televisi, yang masih memiliki kerabat Cendana, girang bukan kepalang mendapat berita tersebut. Jadilah mereka menurunkan berita dengan bunyi narasi sebagai berikut :
“Saudara, yang anda saksikan ini adalah gambar yang kami rekam di jalan tol siang tadi. Tampak mobil Mercedez berusaha mengejar BMW yang berlari sangat kencang. Sementara dibelakang mereka, mobil Timor yang merupakan mobil nasional, tak henti-hentinya membunyikan klakson meminta jalan kepada kedua mobil Eropa itu. Tayangan ini membuktikan, bahwa mobil Timor yang sebelumnya menimbulkan kontroversi, ternyata memiliki kualitas yang tak kalah dengan mobil Eropa. Tim liputan, melaporkan.”
1 komentar:
wah menarik nih,,,,kok perbandingannya dgn mercy ama bmw,,,,kan kelasnya dah beda,,,,tapi ngk apa-2 timor juga pny keunggulan,,,,
Posting Komentar